Pesona Ramadhan yang merapikan hidup qta

Alhamdulillah kawans, Ramadhan 1433 H sudah sampai ke masa – masa pertengahan, atau sudah masuk fase kedua dari tiga fase

Ceria Senyum Ramadhan

Ceria Senyum Ramadhan

dalam bulan Ramadhan, yakni fase bulan penuh rahmat, bulan penuh ampunan, dan bulan dibebaskan dari api neraka. Pada fase yang kedua ini qta memasuki fase bulan penuh ampunan, dimana setiap dosa yang kita perbuat, peluang untuk diampuni sangatlah besar. Dan kita harus memanfaatkan momentum ini untuk sebanyak mung,in bertaubat atas segala khilaf kita,, barangkali kita pernah mendzalimi saudara/i qta, atau qta berbuat salah kepada orang2 tercinta, atau yang lainnya. Karena momentumnya sangat pas. Syahrul Maghfiroh.

Tetapi saya tak akan berbagi tentang fase kedua bulan Ramadhan tersebut, pada tulisan saya yang ringan kali ini, saya hanya ingin mencoba merefleksikan perenungan saya, bahwa ternyata Ramadhan ini menjadi latihan untuk lebih memenej atau bahasa lainnya merapikan hidup qta. Kenapa demikian kawans? mari qta lihat bahwa Ramadhan ini dari tahapannya saja sudah sangat rapi dan rijit. Dari tahap pertama 10 hari pertama ramadhan, qta diajak untuk memasuki bulan yang penuh rahmat, dimana setiap ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala berlipat – lipat dibanding bulan – bulan biasanya. Sehingga harusnya di 10 hari pertama bulan Ramadhan ini, semangat kita untuk berlomba – lomba dalam kebaikan sedang tinggi – tingginya.

Setelah fase pertama Ramadhan selesai, lanjut pada 10 hari kedua, bulan ramadhan menawarkan pesona lainnya, yaitu bulan penuh ampunan. Artinya setiap dosa yang qta perbuat sebelumnya, peluang untuk diampuni akan lebih besar asalkan semangat qta untuk bertaubat itu berbanding lurus dengan semangat untuk tidak mengulangi dosa yang sama. Inilah letak ‘rapi’nya fase – fase dalam bulan Ramadhan. Setelah pintu – pintu rahmat terbuka, pintu – pintu ampunan pun dibukakan untuk selebar – lebarnya dimasuki oleh mereka yang serius ingin bertaubat dan mengharap maghfiroh dari Allah Azza Wa Jalla. So, tunggu apa lagi, bagi yang masih sering ber suudzan, masih sering mendzalimi saudaranya, masih sering berbuat yang tidak – tidak, segera bertaubat kawans. Mumpung pintu ampunan terbuka lebar.

Di fase yang ketiga, setelah sebelumnya kita memasuki gerbang rahmat dan ampunan, qta menuju kepada pesona Ramadhan yang lainnya, yakni bulan dibebaskan dari api neraka. Woww!!! Siapa yang tak ingin dibebaskan dari panasnya api neraka? Tentu qta sangat ingin kan? Iya kan? Iya kan? J

Inilah fase – fase ramadhan yang begitu mempesona. Setelah dibukakan pintu rahmat, dibuka seluas – luasnya ampunan, qta akan dibebaskan dari api neraka. Betapa Ramadhan ini begitu mempesona kawans. Sayang kalau qta tidak memanfaatkan bulan ini sebagai bulan perbaikan diri qta, keluarga qta, masyarakat qta, dan bangsa qta.

Nah, runtutnya fase – fase dalam bulan Ramadhan, menjadikan bulan ini, terkhusus bagi saya menjadi bulan latihan untuk lebih memanajemen hidup saya. Mulai dari yang terkecil sekalipun, menjaga makan qta saat berbuka, agar tak kekenyangan, dan tetap semangat ketika tarawih, kemudian menata kembali tilawah qta, agar targetannya tercapai, dengan menjaganya istiqomah, setiap habis shalat. Atau juga dengan tidak tertidur habis shubuh, dan diisi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat lainnya, misalnya menulis, mendengarkan tausiyah, atau diisi dengan kegiatan yang bermanfaat lainnya.

Kalau hal – hal kecil tadi dirumuskan dengan baik saat Ramadhan ini, tentu akan menjadikan momentum Ramadhan ini menjadi memomentum untuk merapikan kembali hidup qta. Latihan – latihan kecil namun dibuat dengan sistematika yang jelas sebagai program Ramadhan, niscaya akan membuat hidup kita terencana dengan baik. Pada intinya bulan Ramadhan adalah bulan perbaikan dengan merapikan kembali rencana – rencana hidup yang telah qta buat.

Bagi saya, Ramadhan adalah saat dimana saya harus membuat program – program yang akan membantu memperkokoh identitas saya sebagai muslimah sejati. Dan ini sangat memiliki korelasi dengan termanajemennya hidup qta dengan baik. Hidup qta kedepan akan terplanning dengan baik, apabila hidup itu direncanakan. Untuk mensiasati itu, saya sendiri memiliki beberapa visi yang terejawantahkan dalam agenda ramadhan. Dan cara yang saya lakukan adalah dengan membuat program – program Ramadhan.

Sebenernya sih tulisan ini akan saya posting sebelum Ramadhan, tetapi karena baru sempet ya, akhirnya baru saya posting. Semoga tidak telat untuk kita lakukan, merencanakan Ramadhan qta, agar ramadhan ini menjadi momentum untuk merapikan kembali hidup qta.

Mari kawans, jadikan momentum Ramadhan ini menjadi sarana untuk merapikan kembali hdup qta, dengan merumuskan rencana qta dalam bentuk program – program. Akan tetapi yang terpenting adalah eksekusi dari program itu. Percuma kalau qta mbuat program yang muluk – muluk, akan tetapi eksekusinya tidak sesuai. Nah, jadi kata kuncinya adalah, merencanakan, kemudian istiqomah dalam hal eksekusi.

Kalau seperti ini, insyaallah ramadhanmu akan lebih berwarna, indah. Seperti dandelion yang terbang kian kemari. Selamat menikmati hari – hari indahmu bersama Ramadhan. Yang mungkin ini adalah ramadhan terakhirmu. Selamat menikmati pesona Ramadhan kawans. ^^

9 thoughts on “Pesona Ramadhan yang merapikan hidup qta

Monggo tinggalkan jejak disini ^^